Project PKL Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKS Swadhipa 2 Natar: Wujud Pembelajaran Berbasis Proyek di Dunia Otomotif
Sebagai bagian dari implementasi pembelajaran Teaching Factory (TeFa) dan Project Based Learning (PjBL), siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKS Swadhipa 2 Natar melaksanakan Project PKL yang berfokus pada kegiatan nyata di bidang otomotif. Kegiatan ini dirancang agar siswa memperoleh pengalaman langsung yang relevan dengan dunia industri serta mampu mengasah keterampilan teknis dan sikap profesional.
Tujuan Project PKL
Kegiatan Project PKL ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis dalam bidang reparasi mobil, meliputi pengecatan ulang bodi kendaraan, pemeriksaan serta perbaikan mesin, sistem kaki-kaki, dan sistem kelistrikan sesuai standar industri otomotif.
- Melatih kemampuan kerja sama tim, komunikasi, dan manajemen proyek di lingkungan kerja nyata.
- Menumbuhkan sikap tanggung jawab dan profesionalitas kerja pada setiap peserta didik.
- Menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) sebagai wujud nyata dari konsep Teaching Factory di SMK.
Jenis Project yang Dikerjakan
Dalam pelaksanaan Project PKL tahun ini, siswa TKR mengerjakan tiga jenis proyek utama, yaitu:
- Reparasi Mobil
- Perakitan Stand Engine
- Pelatihan Mobil Listrik (Electric Vehicle)
Setiap proyek dirancang agar siswa terlibat secara langsung, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil kerja.
Pembagian Kelompok Kerja
Untuk memastikan efektivitas dan pemerataan pengalaman belajar, kegiatan dibagi dalam beberapa kelompok kerja:
- Reparasi mobil terdiri dari 4 kelompok, masing-masing beranggotakan 15–20 siswa.
- Perakitan stand engine dibagi menjadi 2 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 15–20 siswa.
- Pelatihan mobil listrik diikuti oleh 20 siswa yang secara khusus mempelajari teknologi kendaraan listrik.
Pembagian ini memungkinkan setiap siswa untuk fokus pada bidang yang berbeda namun tetap saling mendukung satu sama lain dalam satu kesatuan pembelajaran otomotif.
Hasil yang Diharapkan
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu:
- Melakukan pengecatan ulang, pemeriksaan, dan perbaikan mesin, sistem kaki-kaki, serta kelistrikan kendaraan dengan tepat sesuai standar industri otomotif.
- Memahami teknologi mobil listrik, mengenali komponen utama seperti baterai dan motor listrik, serta mampu melakukan pemeriksaan dan perawatan dasar kendaraan listrik.
Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) memiliki peran penting dalam mempersiapkan siswa TKR menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung dalam situasi kerja nyata yang melibatkan analisis kerusakan, perawatan, hingga prosedur bengkel sesuai standar industri.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, PjBL juga menumbuhkan sikap profesional, tanggung jawab, serta kemampuan kerja sama dan komunikasi, yang menjadi bekal penting di era perkembangan teknologi kendaraan modern.
Keterampilan yang Dikembangkan
Dalam proyek ini, siswa mengembangkan berbagai keterampilan praktis, antara lain:
- Reparasi mobil, termasuk pengecatan ulang, perbaikan mesin, kaki-kaki, dan sistem kelistrikan.
- Perakitan stand engine serta penguasaan teknik pengelasan rangka kendaraan.
- Pemahaman dasar mobil listrik (Electric Vehicle), mencakup cara kerja, perawatan, serta penanganan komponen utama seperti motor listrik dan baterai.
Dengan bekal ini, siswa diharapkan menjadi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja sekaligus adaptif terhadap perkembangan teknologi otomotif yang terus berkembang.
Tanggapan dan Harapan Kepala Jurusan TKR
Tri Widia Winggu Saputra, S.T., selaku Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKS Swadhipa 2 Natar, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan proyek ini.
“Saya senang pihak sekolah mengadakan proyek ini karena dapat memberikan pengalaman langsung dan keterampilan praktis kepada siswa di bidang otomotif, termasuk teknologi mobil listrik yang sedang berkembang pesat. Harapannya, melalui proyek ini siswa tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga sikap profesional dan kemampuan kerja sama yang baik untuk menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujarnya.
Kegiatan Project PKL ini menjadi bukti nyata bahwa SMKS Swadhipa 2 Natar berkomitmen menerapkan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri. Melalui proyek berbasis praktik dan kolaborasi, siswa tidak hanya belajar tentang kendaraan, tetapi juga tentang kerja keras, tanggung jawab, dan profesionalisme nilai-nilai yang akan mereka bawa saat melangkah ke dunia kerja sesungguhnya.
Tag:Otomotif, PjBL, PKL, Project PKL, SMK, Teknik Kendaraan Ringan, TKR




