SMK Swadhipa 2 Natar kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang cerdas secara intelektual dan matang secara spiritual melalui kegiatan “Kuliah Umum dan Pentas Karya Siswa” dengan tema “Kekayaan Jasmani dan Rohani”. Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, menggugah kreativitas siswa, dan memperkuat karakter mereka dalam menghadapi tantangan zaman.

Kegiatan ini diisi oleh para dewan guru dari berbagai mata pelajaran yang menyampaikan materi bernuansa kekayaan jasmani dan rohani. Beberapa mata pelajaran yang turut andil dalam acara ini antara lain:

• Pendidikan Agama yang menyampaikan pentingnya spiritualitas dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
• IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) yang mengaitkan keseimbangan antara tubuh dan lingkungan sebagai bagian dari kekayaan jasmani.
• Bimbingan Konseling yang memberikan panduan pengembangan diri dan kesehatan mental.
• Bahasa Lampung yang mengangkat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri.
• Matematika yang menunjukkan bahwa logika dan ketepatan berpikir juga merupakan kekayaan intelektual yang patut dikembangkan.

Selain kuliah umum, para siswa juga menampilkan karya seni, puisi, drama, dan pertunjukan yang mencerminkan pemahaman mereka tentang tema kegiatan. Pentas karya ini menjadi ajang unjuk bakat sekaligus pembuktian bahwa siswa SMK tidak hanya terampil dalam keahlian teknis, tetapi juga kaya secara rohani dan emosional.

Sebagai bagian dari pembinaan karakter dan perlindungan terhadap generasi muda, kegiatan ini dilanjutkan dengan Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan. Dalam sesi ini, para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif narkoba, cara menghindarinya, dan peran aktif mereka dalam menjaga lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari narkoba.

Ibu Ariyani, S.Pd, salah satu guru SMK Swadhipa 2 Natar, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini:

“Kegiatan ini sangat positif karena mampu membangun karakter siswa dari berbagai aspek—jasmani, rohani, dan intelektual. Kuliah umum dan pentas karya memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri, sedangkan penyuluhan dari BNN memberikan bekal agar mereka mampu menjaga diri dari pengaruh buruk. Ini adalah bentuk pendidikan yang menyeluruh.”

Untuk siswa kelas X dan XI, ingatlah bahwa kalian sedang berada dalam proses pembentukan jati diri. Gunakan setiap kesempatan seperti ini untuk berkembang, menggali potensi, dan menjadi pribadi yang utuh.

“Jangan hanya jadi anak muda yang pintar, tapi jadilah anak muda yang bijaksana. Bangun kekuatan jasmani melalui pola hidup sehat, dan pupuk kekayaan rohani lewat sikap jujur, rendah hati, serta rasa ingin tahu yang tinggi.”

Kegiatan seperti ini adalah batu loncatan untuk kalian menjadi generasi unggul yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dan berjiwa besar. Jadilah kebanggaan sekolah, keluarga, dan bangsa.